kompensasi bbm tidak edukatif

hal selalu berusaha me tentang. dana kompensasi BBM langsung dibagikan pada masyarakat miskin, namun sayangnya tak tepat sasaran. yang sepantas nya menerima malah BELUM sama sekali menerima dana kompensasi tersebut. atau penggunaan yang dirasa oleh masyarakat tidak lagi berarti apa2. Hari ini menerima Rp 300rb sebagai dana kompenasi BBM untuk 3 bulan kedepan.. dalam 2 hari sudah kandas untuk belanjakan berbagai keperluan, mulai dari bayar SPP anak2 sekolah sampai beli Minyak Tanah.

me selalu berpikir kalo ini sangat tidak tepat. Dana kompensasi ini sangat tidak tepat dibagikan secara langsung, meski data akurat telah didapat. Ada baiknya dana ini di aplikasikan pada sesuatu yang lebih tepat, bidang pendidikan dan kesehatan misalnya. Kenapa tidak di bikin saja usia wajib sekolah itu GRATIS atau bahkan GRATIS sampai Perguruan Tinggi. Atau sekedar biaya pengombatan yang gratis. menurut me ini opsi lebih baik ketimbang dana kompensasi dibagikan secara langsung.

saat ini sudah rakyat mulai bergolak berteriak akan ketidakadilan dalam pembagian dana ini. semua orang ingin mendapatkannya. masyaALLAH. mudah2an pemerintah peka dan segera mengkaji ulang kebijakan akan pembagian DANA kompensasi BBM ini.