catatan online

Friday, December 22, 2006

bundaku

sesaat ku ingat bunda menunggu di rumah, acuh tak perduli akan hal itu! yang ku ingat hanya kepentingan dan kesenangan ku semata tanpa sedikitpun mempertimbangkan kegalauan hati bunda menunggu kepulangan ku.

Setelah semuanya pergi bersama takdir ilahi.... baru ku sadari sepi hati